LAFKI: Mendorong Hospital Service Excellence melalui Akreditasi

Oleh: dr. Friedrich Max Rumintjap, Sp.OG(K), MARS, FISQua, FIHFAA, FRSPH (Ketua Umum LAFKI)

4/29/20241 min baca

Pada kuliah umum bertajuk 'Peran Akreditasi dalam Pencapaian Hospital Service Excellence' di Fakultas Kedokteran UNJANI pada 30 April 2024, kami mengangkat pentingnya akreditasi dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan. Akreditasi bukan hanya sekadar evaluasi, tetapi juga jalan untuk memastikan institusi kesehatan memenuhi standar yang telah ditetapkan.

Definisi dan Peran Akreditasi dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan

Akreditasi bukanlah sekadar proses, melainkan cerminan komitmen sebuah institusi terhadap mutu, keselamatan, dan keamanan pasien. Dengan melibatkan evaluasi internal dan eksternal, akreditasi memberikan gambaran menyeluruh tentang kualitas dan kepatuhan institusi terhadap standar yang berlaku.

Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) turut berperan dalam memastikan standar mutu layanan kesehatan di Indonesia terpenuhi. Melalui proses akreditasi, LAFKI mendorong perbaikan berkelanjutan dan inovasi dalam penyediaan layanan kesehatan.

Peran Akreditasi dalam Mewujudkan Hospital Service Excellence

Akreditasi telah terbukti menjadi kunci peningkatan mutu layanan kesehatan. Dengan mendorong evaluasi kritis dan inovasi, akreditasi membawa perubahan positif dalam praktik klinis dan manajerial rumah sakit. Namun, tantangan seperti birokrasi dan resistensi terhadap perubahan masih menjadi hal yang harus diatasi.

Studi kasus menunjukkan bahwa meskipun adopsi akreditasi bervariasi, dampaknya terhadap mutu layanan sering kali signifikan. Meskipun begitu, implementasinya memerlukan dukungan penuh dari kepemimpinan dan karyawan serta keterlibatan aktif dalam proses perbaikan.

Studi Kasus, Tantangan, dan Peluang dalam Menerapkan Akreditasi

Meskipun tantangan seperti biaya dan resistensi terhadap perubahan dapat menjadi penghalang, pelaksanaan akreditasi membawa peluang besar untuk peningkatan mutu layanan dan efisiensi operasional. Dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, rumah sakit dapat mengatasi hambatan tersebut dan mencapai keunggulan layanan yang diinginkan.

Peran Fellowship IHFAA dalam Peningkatan Kapasitas Akreditasi

Fellowship IHFAA merupakan inisiatif dari LAFKI untuk meningkatkan mutu surveior dan tenaga kesehatan dalam rangka peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Melalui program ini, LAFKI tidak hanya mengembangkan keterampilan teknis peserta, tetapi juga mendorong pengembangan kemampuan berpikir analitis dan inovasi dalam penyediaan layanan kesehatan.

Dengan melibatkan para ahli yang berpengalaman dan berpengetahuan luas, Fellowship IHFAA tidak hanya meningkatkan kapasitas individu, tetapi juga membangun jaringan kerja yang kuat di antara para profesional kesehatan. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memajukan sektor kesehatan di Indonesia.