Membangun Perubahan Positif dalam Pelayanan Kesehatan: Peran Inspiratif Akreditasi
Oleh. dr. Friedrich Max Rumintjap, Sp.OG(K), MARS, FISQua, FIHFAA, FRSPH


Dalam terang pandangan yang tak pernah redup, layanan kesehatan selalu menjadi bintang yang terang dalam peta kehidupan kita. Namun, di tengah terpaan badai yang tak terduga seperti pandemi COVID-19, terkadang cahaya itu nampak redup. Meski demikian, seperti halnya kilat yang menyambar gelapnya langit, terkadang kita membutuhkan pendorong kuat untuk mengembalikan kejernihan dan ketajaman cahaya tersebut. Inilah peran yang dimainkan oleh akreditasi layanan kesehatan: sebagai kilat yang menerangi jalan menuju perubahan positif dalam sistem kesehatan.
Ketika kita membicarakan akreditasi dalam konteks layanan kesehatan, kita seolah-olah memasuki labirin yang penuh dengan kejutan dan harapan. Akreditasi bukanlah sekadar penilaian biasa; ia adalah pintu gerbang menuju transformasi yang mendalam dalam cara kita memberikan pelayanan kesehatan. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Carrasco-Peralta et al. (2019), ditemukan bahwa akreditasi layanan kesehatan bukanlah sekadar alat evaluasi, tetapi juga merupakan pendorong utama perubahan organisasi yang berkelanjutan.
Para profesional kesehatan yang terlibat dalam proses akreditasi menyaksikan perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek. Mulai dari peningkatan fokus pada pelayanan berbasis pasien hingga peningkatan budaya keselamatan, akreditasi membawa angin segar yang mencerahkan langkah-langkah menuju kualitas layanan yang lebih baik. Namun, tak bisa dipungkiri, ada juga tantangan yang dihadapi, seperti birokratisasi yang berlebihan dan standarisasi yang mengikat. Namun, seperti pepatah mengatakan, setiap medali memiliki sisi yang berbeda.
Dalam menelusuri jejak perubahan yang dibawa oleh akreditasi, kita tidak hanya menyaksikan evolusi sistem kesehatan, tetapi juga perjalanan jiwa yang mengilhami. Proses akreditasi adalah refleksi dari komitmen dan dedikasi para profesional kesehatan untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Ini adalah cerminan dari semangat juang yang tak kenal lelah untuk mencapai kualitas pelayanan yang tak tergoyahkan.
Namun, dalam kilas balik yang jujur, kita juga melihat bayangan kegelapan yang mengintai di balik cahaya gemilang akreditasi. Birokratisasi yang meluap dan standarisasi yang membelenggu menjadi rintangan yang harus diatasi. Namun, seperti pelaut yang mengarungi lautan badai, kita harus tetap teguh dalam tekad kita untuk mencapai tujuan yang kita impikan.
Sebagai bagian dari perjalanan ini, Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) memiliki peran yang sangat penting. Sebagai pengawal mutu dan keselamatan pasien, LAFKI bertugas untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dalam proses akreditasi membawa manfaat yang optimal bagi masyarakat. Dengan mempertimbangkan temuan dari berbagai penelitian dan refleksi atas pengalaman nyata, LAFKI dapat menjadi garda terdepan dalam memperkuat dan meningkatkan sistem akreditasi di Indonesia.
Melalui pendekatan yang holistik dan berorientasi pada pemberdayaan, LAFKI dapat memberikan bimbingan yang komprehensif kepada fasilitas kesehatan dalam menjalani proses akreditasi. Hal ini mencakup tidak hanya aspek teknis, tetapi juga aspek budaya dan filosofis yang mendasari prinsip-prinsip akreditasi. Dengan demikian, LAFKI dapat menjadi agen perubahan yang mengilhami, membawa sinar harapan bagi kemajuan sistem kesehatan di Indonesia.
Dalam perjalanan yang panjang menuju perubahan positif dalam layanan kesehatan, akreditasi adalah sekadar awal dari petualangan yang menakjubkan. Dengan tekad yang bulat dan semangat yang membara, kita dapat melampaui setiap rintangan dan mencapai puncak yang tinggi. Dalam kegelapan malam, kita akan menemukan cahaya yang memandu langkah kita, membawa harapan yang tak pernah pudar.
Sebagaimana yang telah kita pelajari dari pengalaman akreditasi, perubahan bukanlah proses yang mudah, tetapi itu adalah proses yang sangat penting. Dengan terus bergerak maju, dengan keberanian dan ketekunan, kita dapat membentuk masa depan yang lebih baik bagi sistem kesehatan kita. Dan di tengah pergulatan kita, LAFKI akan berdiri teguh sebagai penjaga api yang membara, membawa sinar harapan bagi setiap langkah kita.
Dengan menggenggam tangan satu sama lain, kita dapat bergerak maju melewati setiap badai yang menghadang, menuju cakrawala yang cerah dan penuh harapan. SALAM LAFKI.
Carrasco-Peralta, J.A., Herrera-Usagre, M., Reyes-Alcázar, V., & Torres-Olivera, A. (2019). Healthcare accreditation as trigger of organisational change: The view of professionals. Journal of Healthcare Quality Research, 34(2), 59-65.